CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Tuesday, November 10, 2009

Sampai Hati Kau...

Sampai hati kau!!!

Kau tinggal kawan-kawan kau yang sedang berjuang

Tunggang terbalik lintang bersilang membahu amanah

Berkorban hati menagih ihsan…


Sampai hati kau…

Tergamak kau menggadai prinsip kau!!!

Kau pentingkan diri kau!!!

Kau puaskan nafsu kehendak kau


Aku tahu kau tak ikhlas

Semu perlu ikut kehendak kau

Kau sombong bongkak berlagak

Kau tak terima pujuk kami!!!


Sampai hati kau buat semua ini…

Aku tahu kau senyum pada kami

Senyum sinis tengok kami kerja sendiri

Kau tepuk tangan dendam kau terbalas…


Tapi..Kami tak kisah…

Kami tahu Allah bersama kami

Dia akan beri yang lebih bagus

Kerna dia sahaja yang tahu apa yang terbaik untuk kami…

Tuesday, November 3, 2009

Menuju Ke Gerbang Sana...


Gerbang ku tuju itu masih landai

Baru menunjuk bibit tanah ditambun bertimbun

Didasari cinta zulaikha dan yusuf

Berceracak kasih mulus Khadijah dan Muhammad Kekasih Allah…



Berbunga rasa merantai jiwa..

Bersediakah nuraga menyatu hati???

Menuju gerbang impian seindah Ar-Raudhah..

Menggenggam sebuah kesetiaan yang bakal diuji…



Terkadang bungkam sendiri…

Buntu melilit lantaran buta hati nurani

Tersergamkah gerbang tanpa ladang iman yang subur???

Sedang diri kontang disedut hanyir noda…



Mampukah gerbang yang menghalalkan haram itu kubina???

Berkecamuk,risau hati tak keruan!!!!!!!

Sayup di hujung benak memujuk…' itu kehendak bonda anakku' !!!!

Mencari pengganti kekandamu yang sedang tenang di sana…



Tertunduk sunyi tanda redha tanpa bertingkah lagi…

Sejak itu kuterus menghitung detik menuju gerbang itu…

Monday, November 2, 2009

Lorong Juang Itu...

Langit biru berhias awan mendung

Semendung hati berperang rasa dan jiwa

Menuntut diri mencipta lorong keluar

Melaungkan apa dirasa!!!


Terkadang nurani kecut

Benarkah aku di lorong juang penuh duri ini???

Sedang benak hanyir basi tanpa pasti

Lupa pada janji tuhan yang benar tanpa ragu lagi…


Tercipta lorong juang itu

Tatkala runtuh Khilafah Agung berpaksi unggul

Meruntun para mujahid bangkit tangkas sehebat arjuna!!!!

Mencari ganti benteng kebal Agama seruan Muhammad…


Sekarang aku di lorong itu!!!!!

Atma bingkas bangun menerpa menguak jendela rasa

Tiada lagi gundah gulana bertandang resah

Aku di lorong yang benar…

Namun, andainya aku tersungkur rebah

Aku pasti akan diganti dengan dia yang lebih sempurna…

Sunday, November 1, 2009

Mata Hati Si Kecil...

Redup mata si kecil bak awan mendung

Seakan mengerti takdir sedang bertingkah

Sang ibu bersabung nyawa bertaruh kudrat

Menanggung beban hidup atau pergi takkan kembali…


Sang Khaliq sudah menetap pastikan qadarNya

Ibu perlu pergi menyahut seruan Rabbul Jalil Yang Maha Esa

Tersungkur Sang ayah terbahagi dua jiwa…

Meratap si mati atau masa depan si kecil keletah????


Si Kecil dibiar menatap sentuh ibu yang layu tak bernyawa…

Seakan mengerti ibu takkan bergerak mengendong lagi

Ibu takkan membelai mensisir bak bidadari lagi

Dimensi tak berkata hanya berlagu tangis dan sendu…


Sehingga kini si kecil masih belum mengerti…

Ibu dipanggil saban hari tanpa sunyi…

Seakan ibu masih di sisi menemani sepi

Mungkinkah ibu tetap bersamanya???

Itulah mata hati si anak kecil…

( Didedikasikan khas buat anak saudaraku Akif yang kehilangan ibu di usia 2 tahun. Moga Allah menjagamu dan merahmati roh kekandaku di sana)