Redup mata si kecil bak awan mendung
Seakan mengerti takdir sedang bertingkah
Sang ibu bersabung nyawa bertaruh kudrat
Menanggung beban hidup atau pergi takkan kembali…
Sang Khaliq sudah menetap pastikan qadarNya
Ibu perlu pergi menyahut seruan Rabbul Jalil Yang Maha Esa
Tersungkur Sang ayah terbahagi dua jiwa…
Meratap si mati atau masa depan si kecil keletah????
Si Kecil dibiar menatap sentuh ibu yang layu tak bernyawa…
Seakan mengerti ibu takkan bergerak mengendong lagi
Ibu takkan membelai mensisir bak bidadari lagi
Dimensi tak berkata hanya berlagu tangis dan sendu…
Sehingga kini si kecil masih belum mengerti…
Ibu dipanggil saban hari tanpa sunyi…
Seakan ibu masih di sisi menemani sepi
Mungkinkah ibu tetap bersamanya???
Itulah mata hati si anak kecil…
0 comments:
Post a Comment